Minggu, 27 Oktober 2013

PTKI-A

1.Cara kerja penyimpanan Optic dan Magnetic
OPTIC
Optical disk adalah salah satu contoh dari removable disk. Teknologi penyimpanan data pada magneto-disk adalah dengan cara menyinari permukaan disk dengan sinar laser yang ditembakkan dari disk head. tempat yang terkena sinar laser ini kemudian digunakan untuk menyimpan bit data. untuk mengakses data yang telah disimpan, head mengakses data tersebut dengan bantuaan kerr effect. cara kerja kerr effect adalah ketika suatu sinar laser dipantulkan dari sebuah titik magnetik. palarisasinya akan diputar secara atau berlawanan dengan arah jarum jam, tergantung dari orientasi medan magnetiknya. rotasi inilah yang dibaca oleh head disk sebagai sebuah bit data.
    Ada tiga tipe perekeman yang didukung oleh optical disk yaitu :
◦    read-only (contohnya : CD dan CD-ROM);
◦    recordable (write-once contohnya CD-R);
◦    re-recordable (rewritable contohnya CD-RW).

MAGNETIC
Magnetic disk adalah istilah yang mengacu pada penyimpanan data pada media magnetik. dan merupakan bentuk memori non-volatile. Contoh  dari media penyimpanan magnetik termasuk disket, pita rekaman magnetik dan garis-garis magnetik pada kartu kredit.
Magnetic disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Berdasarkan ukurannya magnetic disk dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1.     FLOOPY DISK ( DISKETTE )
2.     ZIP DRIVE
3.     HARDDISK

2.PENGERTIAN MEMORI
Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu:
physical Register di CPU, berada di level teratas. Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU.
Primary Memory (executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan bersifat volatile (informasi bisa hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya, disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan device.

3.Cara Start Up Komputer
Ketika sebuah komputer pertama kali dijalankan, komputer akan melakukan sebuah proses yang disebut booting. Proses ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1.BIOS menjalankan proses "Power On Self Test" (POST), selama POST, yaitu melakukan pengetesan terhadap komponen-komponen (hardware komputer) seperti display adapter, memori,hardisk dan keyboard.

2.Komonen yang pertama kali dicek adalah display adapter (yang mempunyai built in test routine sendiri). Pada tahap ini  kita bisa melihat layar monitor hanya menampilkan informasi Display Adapter

3.Setelah selesai menjalankan built in routine display adapter, BIOS kembali menjalankan POST routine dan kita bisa melihat tampilan utama POST di layar monitor.
POST melakukan pengetesan terhadap Processor dan menampilkan versi Processor ke layar monitor.

4.Setelah pengecekan Processor selesai, kita bisa masuk ke menu BIOS biasanya dengan menekan tombol DEL atau F2 untuk melakukan beberapa setingan yang diperlukan.
Misalkan kita tidak masuk ke menu BIOS, maka proses booting akan berlanjut dengan BIOS melakukan pengecekan terhadap memory yang terinstall

5.BIOS kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti hard disk, CD Drive dan Floppy Drive.

6.Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkannya.

7.Ketika semua proses diatas sudah terlewati dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar.
BIOS kemudian memanggil "BIOS Operating System Bootstrap Interrupt " yang akan menemukan "bootable disk" dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi sebagai "bootable disk" pada settingan BIOS.

8.Setelah BIOS menemukan "bootable disk", kemudian me-load program yang terdapat pada "Master Boot Record (MBR)" dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi windows XP, maka proses kemudian akan berpindah dari proses "Start up Computer" ke proses "Start Up Windows XP".

Sabtu, 12 Oktober 2013

Ilmu Sosial Dasar 2

KENYATAAN-KENYATAAN SOSIAL
Para ahli sosiologi mikro melihat orang- orang seperti lebih memiliki kebebasan dalam tindakan, lebih bebas dari batasan masyarakat, dari pada yang dilakukan para ahli sosiologi makro. Dengan kata lain, sosiologi mikro tidak melihat masyarakat sebagai yang mengendalikan kekuatanya. Mereka menekankan bahwa orang- orang itu selalu sedang dalam proses menciptakan dan mengubah dunia sosial mereka. Mereka adalah seperti tertarik akan orang- orang yang berpikir dan merasakan, seperti bagaimana mereka bertindak. Para ahli sosiologi mikro menyelidiki motif- motif, harapan- harapan, tujuan mereka, serta cara mereka menyikapi merasakan dunia itu.
Metode riset sosiologi makro dan sosiologi mikro pun sangat berbeda. Sebab mereka tertarik akan pikiran dan perasaan orang- orang, sosiologi mikro sering menggunakan metode kualitatif. Metode ini adalah untuk mendisain dan mengamati orang- orang dalam situasi yang naturalistik, sedangkan sosiologi makro menjadi lebih memungkinkan untuk menggunakan metode kuantitatif, seperti halnya secara hati- hati dikontrol melalui kajian statistik.
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji masalah – masalah sosial yang timbul dan berkembang di masyarakat yang sifatnya multi atau interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitar masyarakat, sehingga kita sebagai mahasiswa di harapkan memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap lingkungan sosial di sekitar kita. Dengan kepekaan sosial itu, kita diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmu yang kita punya di masyarakat.
Masalah-masalah sosial.

MASALAH-MASALAH SOSIAL
• Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan. Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 pokok bahasan,dari ke delapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
1.Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.Masalah individu,keluarga dan masyarakat.
3.Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5.Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7.Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integritas.SOSIAL

Kami sebagai mahasiswa seharusnya bisa menanggulanggi masalah sosial ini dengan cara yaitu : suapaya kedepan nya tidak terjadi masalah-masalah sosial ya itu mengajarkan kepada anak-anak supaya mereka mengerti sosial dengan benar.